Seputar Dunia Hamster

Segala Info Menarik Tentang Dunia Hamster..!!!

Kamis, 11 November 2010

Dasar Genetika Hamster

Setiap makhluk hidup di dunia ini memiliki penampakan fisik (fenotip) yang dikendalikan oleh rangkaian perintah kimia. Di dalam setiap sel makhluk hidup, terdapat sebuah inti yang memuat serangkaian kimia asam Deuxiribonucleid Acid/Asam Nuklead Deuksiribo (DNA). Setiap sel pada satu makhluk hidup, memiliki salinan DNA yang sama. Jadi, pada hamster A, sel mata memiliki salinan DNA yang sama persis dengan DNA sel kaki, sel telinga, sel rambut dan lain sebagainya. Namun demikian DNA inilah yang juga memberi perintah kepada sel-sel tersebut untuk berkembang menjadi sel-sel yang spesifik, baik menjadi sel mata, sel kaki, sel bulu, atau sel lainnya.
Umumnya, DNA selalu dinyatakan dalam bentuk berpasangan. Misalnya untuk gen bulu panjang, dinyatakan dalam ll, bukan l. Separuh dari gen binatang diturunkan dari ayah dan separu dari ibu. Dikenal pula gen-gen yang dominan terhadap gen lainnya. Gen yang dominan biasanya ditulis menggunakan huruf besar, sedangkan gen yang resesif ditulis menggunakan huruf kecil. Masih menggunakan contoh untuk gen bulu panjang, L berarti bulu pendek, l berarti bulu panjang. Dalam hal ini, L adalah dominan, sedangkan l adalah resesif. Jika gen L muncul, maka sifat l akan tersembunyi. 

Untuk lebih jelasnya, perhatikan tabel berikut.
LL x llJantan (LL)
LL
Betina (ll)lLlLl
lLlLl

Pada tabel di atas, jantan memiliki fenotip bulu pendek dengan genotip LL sedangkan betina memiliki fenotip bulu panjang dengan genotip ll. Alel jantan akan berpisah menjadi L dan L, sedangkan pada betina akan berpisah menjadi l dan l. Seperti tampak pada tabel, setiap anak ternyata akan memiliki genotip Ll. Karena L (bulu pendek) adalah dominan terhadap l (bulu panjang), maka dengan demikian setiap anak akan memiliki fenotip bulu pendek dan membawa sifat bulu panjang. Disebut membawa sifat bulu panjang, karena secara genetik memiliki gen l, yang jika dipasangkan pada gen l lainnya akan muncul sifat bulu panjang.

Sekarang kita perhatikan jika anakan Ll tersebut dikawinkan dengan anakan Ll (Ll x Ll).
Ll x LlJantan (Ll)
Ll
Betina (Ll)LLLLl
lLlll

Ternyata jika Ll dikawinkan dengan Ll akan menghasilkan 3 macam genotip dengan perbangingan LL : Ll : ll adalah 1 : 2 : 1. Secara fenotip, keturunan yang didapatkan adalah bulu pendek dan bulu panjang dengan perbandingan 3 : 1. Inilah sebabnya Ll disebut pembawa sifat, karena dapat menghasilkan keturunan bulu pendek (ll).
Setiap makhluk hidup tidak hanya dikendalikan oleh satu pasang gen, melainkan oleh beberapa pasang gen. Berikut adalah contoh jika hamster dengan warna umbrous bulu panjang dengan pembawa sifat bulu panjang (UuLl) dikawinkan dengan warna umbrous bulu pendek dengan pembawa sifat bulu panjang (uuLl).
Uull x uuLlJantan (UuLl)
Umbrous, Pendek Carrier Panjang
ULUluLul
Betina (UuLl)
Umbrous
Pendek, Carrier Panjang
ULUULL
Umbrous
Pendek
UULl
Umbrous
Pendek
UuLl
Umbrous
Pendek
UuLl
Umbrous
Pendek
UlUULl
Umbrous
Pendek
UUll
Umbrous
panjang
UuLl
Umbrous
Pendek
Uull
Umbrous
Panjang
uLUuLL
Umbrous
Pendek
UuLl
Umbrous
Pendek
uuLL
Non-umbrous
Pendek
uuLl
Non-Umbrous
Pendek
ulUuLl
Umbrous
Pendek
Uull
Umbrous
Panjang
uuLl
Non-umbrous
Pendek
uull
Non-umbrous
Panjang

Berdasarkan tabel di atas, ternyata perkawinan UuLi x UuLi akan menghasilkan beragam variasi genotip. Dari jantan dan betina umbrous berbulu pendek umbrous ini didapatkan empat macam variasi fenotip:
  • Umbrous berbulu pendek
  • Umbrous berbulu panjang
  • Non-umbrous berbulu pendek dan
  • Non-umbrous berbulu panjang
masing-masing dengan perbandingan 9 : 3 : 3 : 1. Jenis dengan perbandingan terkecil, biasanya akan menjadi hamster yang relatif mahal karena untuk mendapatkannya cukup sulit. Hamster akan menjadi semakin mahal (baca: langka) apabila pada hamster itu muncul banyak genotip resesif.
Perlu diperhatikan bahwa beberapa gen jika muncul bersamaan dalam satu pasang dapat membawa sifat letal, yaitu hamster menjadi cacat atau bahkan mati. Contoh pada hamster siria adalah gen Lg (abu-abu muda) dan Wh (putih). Lg dan Wh keduanya bersifat dominan. LgLg memiliki fenotip yang sama dengan Lglg. Walau demikian, LgLg dapat menyebabkan anak hamster mati. Oleh sebab itu, catatan mengenai silsilah hamster adalah penting untuk menghidari didapatkannya pasangan genetik letal.
Gen Terkait Kelamin
Jenis kelamin pada mamalia dipengaruhi oleh kromosom jantan. Pasangan gen pada betina adalah XX, sedangkan pada jantan adalah XY. Dengan demikian, XX akan membelah menjadi X dan X sedangkan XY akan membelah menjadi X dan Y.
XY x XXJantan (XY)
XY
Betina (XX)XXXXY
XXXXY
Jelas terlihat bahwa penentu kelamin adalah sperma (Y). Dalam perkawinan jantan x betina akan menghasilkan keturunan dengan jantan : betina = 1 : 1.
Beberapa gen warna diketahui terkait pada jenis kelamin hamster. Sebagai contoh, pada hamster siria gen To (warna kuning) terkait pada jenis kelamin betina, lebih tepatnya terkait pada gen X. Dengan demikan, pada betina terdapat 3 macam kombinasi gen To, yaitu ToTo (kuning), Toto (tortoiseshell), dan toto (bukan-kuning). Pada jantan, hanya terdapat satu gen X, maka hanya terdapat dua kombinasi yaitu To_ (kuning) atau to_ (bukan-kuning). Tortoiseshell adalah warna mozaik antara kuning dan bukan-kuning, hanya terdapat pada betina, karena pada satu locus gen harus terdapat gen To dan to.
XY x XXJantan (To_)
Kuning
Jantan (to_) Bukan-kuning
XToY_XtoY_
Betina (ToTo)
Kuning
XToToTo
Betina, Kuning
To_
Jantan, Kuning
Toto
Betina, Tortoiseshell
To_
Jantan, Kuning
XToToTo
Betina, Kuning
To_
Jantan, Kuning
Toto
Betina, Tortoiseshell
To_
Jantan, Kuning
Betina (Toto)
Tortoiseshell
XToToTo
Betina, Kuning
To_
Jantan, Kuning
Toto
Betina, Tortoiseshell
To_
Jantan, Kuning
XtoToto
Betina, Tortoiseshell
to_
Jantan, Bukan-kuning
toto
Betina, Bukan-Kuning
to_
Jantan, Bukan-kuning
Betina (toto)
Bukan-kuning
XtoToto
Betina, Tortoiseshell
to_
Jantan, Bukan-kuning
toto
Betina, Bukan-Kuning
to_
Jantan, Bukan-kuning
XtoToto
Betina, Tortoiseshell
to_
Jantan, Bukan-kuning
toto
Betina, Bukan-Kuning
to_
Jantan, Bukan-kuning

Pada hamster, pengetahuan tentang genetika biasanya lebih ditekankan untuk mengetahui/mendapatkan warna bulu yang diinginkan. Pewarnaan pada bulu hamster tidak hanya dipengaruhi oleh satu pasang gen, melainkan dapat terdiri dari beberapa pasang gen. Contoh: pada hamster siria, warna dove (abu-abu merpati) disebabkan oleh dua pasang gen pigmen yang tiap pasang harus bersifat resesif, yakni aa pp. Gen a adalah warna hitam dan p adalah cinnamon (agak oranye). Ketiadaan pigmen menyebabkan hamster menjadi berwarna albino (bulu putih, mata merah).
Kromosom

DNA pada setiap makhluk hidup disimpan dalam suatu wadah yang disebut kromosom. Tiap kromosom menyimpan DNA yang mempunyai tugas khusus untuk mengatur bentuk fisik tubuh. Jumlah kromosom pada tiap spesies berbeda. Oleh sebab itu, tidak semua makhluk hidup bisa melakukan perkawinan antar spesies, karena tiap kromosom dari sperma harus mendapat pasangan kromosom lain dari sel telur. Walaupun jumlah kromosom sama, belum tentu perkawinan berhasil. Ibarat kunci dan gembok, pasangan kromosom dari sperma dan sel telur harus identik. Kunci berbentuk bulat tidak dapat dimasukkan ke lubang gembok yang berbentuk pipih. Inilah mengapa perkawinan antar spesies yang memiliki kromosom sama belum tentu berhasil. Kalaupun berhasil, biasanya akan menghasilkan mutasi yang menyebabkan cacat pada keturunan atau kematian pada induk.

Jumlah kromosom pada tiap-tiap spesies hamster:
Spesies Jumlah Kromosom
Hamster Siria - Mesocricetus auratus44 pasang
Hamster Campbel - Phodophus campbelli28 pasang
Hamster Winter White - Phodophus sungorus28 pasang
Hamster Roborovski - Phodophus roborovskii34 pasang
Hamster Cina - Cricetulus griceus22 pasang

Jika melihat tabel di atas, dapat diketahui bahwa jumlah kromosom pada hamster campbell dan winter white adalah sama, yakni 28 pasang. Lalu sering muncul pertanyaan, apakah kedua spesies tersebut dapat dikawin silangkan? Jawabannya bisa. Namun demikian sangat tidak disarankan untuk mengawin silangkan kedua jenis hamster ini. Dalam sebagaian besar kasus kawin silang antara hamster campbell dan winter white sering didapati anak yang cacat dan bahkan letal (mati). Perkawinan antar jenis ini dianggap sebagai tindakan tidak bermoral.

Genetika Hamster Siria
Kode Nama MutasiKeteranganNegaraTahun
aMelanistic BlackHitamPerancis1985/86
bRust (Guninea Gold)N/A1961
cdAcromelanic gene - "Dark Eared White"Putih dengan telinga gelapAmerika1952
dgDark GreyAbu-abu gelapAmerika1964
eCreamKrem/putih susuInggris1951
LgLight Grey (Lethal Grey)Abu-abu muda (lethal)N/A1965
pCinnamonAgak oranyeAmerika1958
ruRuby Red FawnMerah rubi - sangat jarang, diketahui hanya ada di AmerikaInggris1948
SgSilver GreyAbu-abu keperakan (platinum)N/A1985/86
ToYellowKuning, berhubungan dengan jenis kelaminN/A1962
Mottled WhiteBercak putih (lethal) - diyakini sudah punahAmerika1949

Gen Jenis Bulu
KodeNama MutasiKeteranganNegaraTahun
fdHairlessTanpa buluN/Aawal 1972
lLong HairedBulu panjangAmerika1972
rxRex (Curly Hairs & Whiskers)Bulu keritingN/A1970
Sa Satin (Shiny Coat)Bulu mengkilatN/A1968

Gen Pola
KodeNama MutasiKeteranganNegaraTahun
Ba Banded (White Banded)Lingkaran putih seputar leherAmerika1957
Ds Dominant Spot (White Spotting)Belang putih besarAmerika1964
sSpotting (piebal)Bercak-bercak kecil - diyakini sudah punahAmerika1948
UUmbrous (sooty, ie black tips to fur) Ujung bulu berwarna lainN/A1975
WhRoan (white bellied/mixture of white hairs with color)
Anopthalmic (Eyeless)
Putih, dapat menghasilkan keturunan yang tidak bermataAmerika1958
Merah: dominan Hijau: semi-dominanBiru: resesif

Beberapa warna yang diketahui berikut genetika asal warnanya:
WarnaGenetik asalGenotip
DoveBlack, Cinnamonaa pp
Beigebb dgdg
Black Eyed Blondebb Lglg
Red Eyed BlondeLglg pp
ChampagneUU/Uu pp
Sable Chocolatebb ee UU/Uu
True Chocolateaa bb
Copperee bb pp UU/Uu
Cinnamon Fawnpp ruru
Flash Eared WhiteDark Eared White, Cinnamoncdcd pp
Ivory Mata Hitam Dark Grey, Creamdgdg ee
Cream, Light Greyee Lglg
Ivory Mata Merahee Lglg pp
LilacDark Grey, Cinnamondgdg pp
Lilac pearl (Pink pearl)dgdg pp To_ (jantan)
dgdg pp ToTo (betina)
MinkCream, Cinnamon, Umbrousee pp UU/Uu
Blue Minkee pp dgdg UU/Uu
Red Eyed CreamCream, Cinnamonee pp
Ruby Eyed Creamee ruru
Red Eyed IvoryDark Grey, Cream, Cinnamondgdg ee pp
Cream, Light Grey, Cinnamonee Lglg pp
RoanCream, White Bellied (Eyeless White)ee Whwh
SableCream, Umbrousee UU/Uu
Sable Roanee Whwh UU/Uu
Smoke Pearldgdg To_ (jantan)
dgdg ToTo (Betina)
Honeypp To_ (jantan)
ppToTo (betina)
Black Eyed HoneybbTo_ (jantan)
bbToTo (betina)
Black Eyed Whiteee Baba Dsds
Flesh Eared Whitecdcd pp

Catatan:
Untuk mempermudah, dalam menentukan genetika hamster melalui pengamatan (tanpa pengujian laboratorium) dapat dilihat dari:
  • Warna ujung bulu
  • Warna bulu di dekat kulit apabila berbeda dengan ujung bulu
  • Warna bulu pada perut (spot putih/putih/ivory)
  • Warna telinga (coklat/flesh/abu-abu)
  • Warna mata (merah/rubi/hitam)
  • Apakah di pipinya ada semburat warna gelap?
  • Jenis bulu (panjang/pendek, keriting/lurus, mengkilap/biasa)
Lebih baik lagi jika ciri-ciri warna dan bulu orang tua hamster diketahui. Walau demikian, bisa saja terdapat lebih dari satu kemungkinan variasi kode genetik. Mengingat penentuan ini hanya berdasarkan pengamatan, bukan uji laboratorium.

Genetika Hamster Champbell
KodeNama MutasiKeteranganNegaraTahun
a BlackHitamEropa1997
bBlack Eyed Argente/
Sandy/
Cinnamon
Kekuningan mata hitamAmerika1993
cAlbinoTidak berpigmen, warna putihHunggaria1988
dOpalKombinasi 3 warna: hitam, coklat, putih, seperti batu opalKanada1993
p ArgenteKekuninganRusia1993

Gen Jenis Bulu
KodeNama MutasiKeteranganNegaraTahun
rx RexKeritingInggris1999
wa WavyBergelombangInggris1991
sa SatinMengkilapInggris1981

Gen Pola
KodeNama MutasiKeteranganNegaraTahun
MiRuby Eyed MottledBercak-bercak, mata merah rubi (lethal)Inggris1991
Mo MottledBercak-bercakInggris1991
Si PlatinumBerwarna seperti platina (lethal)Inggris1991
Merah: dominan Hijau: semi-dominanBiru: resesif

Genetika Hamster Winter White
KodeNama MutasiKeteranganNegaraTahun
dSapphireKeabuanInggris1980an
Pe PearlPutih, kadang kala ada garis hitam/keabuan di punggungInggris1988
Wh Imperial/White BelliedPutih (lethal)Amerika1993
Merah: dominan Hijau: semi-dominanBiru: resesif

Genetika Hamster Roborovskii
KodeNama MutasiKeteranganNegaraTahun
?White FaceMuka lebih putih, bulu lebih terang ??
Merah: dominan Hijau: semi-dominanBiru: resesif


Sumber : http://www.hamster.web.id/index.php/genetika.html

0 komentar:

Posting Komentar